PARADIGMA BARU PPGT

Kongres XII PPGT di Samarinda telah menegaskan komitmen bersama untuk melakukan pembaruan PPGT menuju terwujudnya paradigma baru PPGT. Paradigma baru ini mewujud dalam bentuk 12 Pokok-pokok Panggilan PPGT. Ujung tombak pelaksanaannya adalah Jemaat, sebab di Jemaatlah PPGT berada, bukan di Klasis dan bukan pula di Sinode. Untuk itu semua Pengurus Jemaat diwajibkan untuk menyusun Program Kerja berdasarkan 12 pokok-pokok Panggilan tersebut. Tugas Pengurus Klasis adalah menjalankan fungsi koordinatif yang memastikan setiap Jemaat di Klasisnya berjalan menurut tuntunan Paradigma Baru tersebut. Inilah 12 pokok-pokok Panggilan yang wajib menjadi panduan bagi Program Kerja si semua Jemaat :


1.   1.   Pembaruan diri & Organisasi

PPGT terpanggil untuk terus menerus membarui dirinya sebagai dasar untuk mewujudkan pembaruan organisasi, pembaruan gereja dan pembaruan dunia. Dijiwai oleh tema : “Berubahlah oleh Pembaruan Budimu” PPGT bertekad untuk memulai perubahan itu dari diri sendiri, tidak sekedar kata-kata yang indah tetapi dinikmati, dirasakan, dialami dan dilakukan. Perubahan yang sudah dinikmati dan dirasakan serta dialami dan dilakukan itu akan berdampak pada pembaruan organisasi, pembaruan gereja, pembaruan Toraja, Pembaruan Indonesia bahkan pembaruan global.

   

      2.   PPGT untuk semua

PPGT menyongsong paradigma baru, yakni “PPGT FOR ALL”. Dengan paradigma baru ini, PPGT berkomitmen untuk lebih banyak memberi ketimbang dari meminta, lebih banyak melayani daripada menuntut, lebih banyak berbuat daripada berbicara, lebih banyak bekerja daripada mengeluh, dll. Untuk mewujudkan hal itu, maka PPGT akan mengambil peran-peran inisiator dan fasilitator untuk program-program kepemudaan baik pada lingkup gereja maupun masyarakat. Dengan peran-peran itu, PPGT akan lebih dikenal dan diterima oleh masyarakat secara umum.

 

3.   3.   Pemberdayaan SDM

PPGT terpanggil untuk memberdayakan semua potensi SDM yang dimiliki secara optimal melalui upaya-upaya yang terorganisir dan berkelanjutan. Potensi PPGT yang sedemikan banyak dan tersebar itu perlu dikelolah melalui sistem manajemen mutu yang profesional agar dapat berkontribusi otimal dalam pembangunan PPGT dan Gereja Toraja serta bermanfaat bagi Pembangunan masyarakat Toraja.

 

4.   4.   Pembudayaan Etos Kristen

PPGT terpanggil untuk menyatakan pelayanan yang beretos kristinani, yang anti kekerasan, dan yang berkomitmen tinggi untuk mewujudkan damai sejahtera ditengah-tengah dunia. Untuk itu PPGT terpanggil untuk terus terlibat dalam upaya-upaya mendorong pembudayaan etika kristiani, gerakan internasional mengatasi kekerasan (DOV 2001-2010) dan program-program lainnya yang dapat menjadi kesaksian yang nyata bagi dunia, termasuk pencitrakan etos kristiani yang lebih baik dalam bidang politik, pemerintahan, ekonomi, hukum, Hak Azasi Manusia, Seni dan Kebudayaan, dan berbagai bidang kehidupan lainnya. Melalui program ini kita bermimpi bahwa orang akan menyaksikan bahwa di Tana Toraja yang mayoritas Kristen pengelolaan pemerintahannya lebih baik, tingkat korupsinya paling rendah, etos politiknya lebih bagus, penataan ekonominya lebih berkeadilan, penegakan hukum dan HAM lebih adil, dan sejumlah kesaksian lainnya yang pada akhirnya akan bermuara pada citra dan etos kristen di Toraja.

 

5.   5.   Pengembangan Peran Kebangsaan

PPGT adalah bagian integral dari Bangsa Indonesia yang ikut menentukan perjalanan sejarah Bangsa. Untuk itu PPGT terpanggil mewujudkan peran kebangsaan dalam hal terwujudnya demokrasi yang berkeadilan dan berkeadaban dan mewarnai politik yang membawa kemaslahatan bangsa. PPGT menyadari tugas dan tanggung jawabnya sebagai warga negara yang baik, yaitu mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan di seluruh wilayah NKRI dimanapun PPGT ada. PPGT bertekad untuk memberi kontribusi yang kritis, positif, kreatif dan konstruktif melalui upaya pemberdayaan dan pendewasaan politik warga PPGT melalui mekanisme kaderisasi yang terprogram dan sistematis. PPGT mencari dan memanggil kader-kadernya untuk terjun ke dunia politik sebagai salah satu ladang pelayanan, tetapi kader-kader PPGT yang ada di Politik haruslah mencitrakan etos kristiani, bersih dan tidak Korupsi, sebab mereka adalah hamba Allah di dunia Politik.

 

6.   6.   Pengembangan Peran Ekumenis

PPGT terpanggil untuk bersama-sama dengan warga gereja lainnya dari berbagai latar belakang denominasi untuk mewujudkan keesaan gereja di Indonesia. PPGT terpanggil untuk mengambil inisiatif dalam upaya mendorong kerjasama interdenominasi dan kemitraan dengan semua elemen pemuda gereja di Indonesia untuk menggerakkan lokomotif perjuangan oikumene yang semakin maju. Panggilan ini menjadikan PPGT sebagai seumber inspirasi dan inisiasi program-program ekumenikal, dan bukan sekedar turut partisipasi pada program-program ekumenikal yang sudah digagas elemen pemuda gereja yang lain. Selain itu PPGT menjadi mitra program-program ekumenis seperti DOV 2001-2010, Water for Life, Resolusi Konflik dan perdamaian dan program-program lain dari PGI, CCA, WCC, WARC dan sejumlah organisasi ekumenis lainnya.

 

7.   7.   Pengembangan Peran Pluralisme

PPGT terpanggil untuk bersama-sama dengan semua elemen bangsa, tanpa memandang sekat-sekat latar belakang suku, agama, ras, dan antar golongan. PPGT juga terpanggil untuk mengambil inisiatif dalam upaya mewujudkan pluralisme dan penguatan masyarakat sipil. Hal ini bisa diwujudkan jika PPGT menyadari arti kehadirannya dalam konteks masyarakat dan bangsa yang sangat majemuk.

 

8.   8.   Gender dan Feminisme

PPGT terpanggil untuk mewujudkan masyarakat dan warga gereja yang semakin memberi ruang dan peran bagi perempuan, sekaligus mendorong dan memberdayakan kader-kader perempuan PPGT untuk mengaktualisasi peran dan potensi diri mereka. PPGT haruslah menjadi tempat yang bebas dari tekanan-tekanan struktural terhadap perempuan, serta menjadi tempat yang kondusif bagi perempuan untuk mengekspresikan peran-peran mereka.

 

9.   9.   Pelayanan Sosial

PPGT terpanggil untuk mewujudkan pelayanan sosial yang menjawab pergumulan-pergumulan bangsa, khususnya yang berhubungan dengan ketimpangan dan keterbelakangan sosial, pelayanan sosial kepada kelompok-kelompok yang terisolir dari pergaulan kemasyarakatan, termasuk kesiagaan tanggap darurat dalam merespons bencana alam dalam berbagai bentuk.

 

10  10. Pembangunan Kesehatan Masyarakat

PPGT terpanggil untuk menjadi mitra pemerintah dan institusi non pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Sehat 2010 dan Sehat Untuk Semua yang dicanangkan WHO. PPGT mewujudkan panggilannya dalam memperlengkapi setiap warganya untuk berperan aktif dalam program-program pembangunan kesehatan masyarakat, termasuk upaya penanggulangan dampak miras, Napza, HIV/AIDS serta penyakit-penyakit lainnya yang menjadi ancaman bagi manusia.

 

11  11.  Pengentasan Kemiskinan

PPGT Terpanggil dalam upaya-upaya terencana dalam mengatasi kemiskinan dan segala macam problematikanya, mengurangi pengangguran serta bertekad menjadikan kemiskinan sebagai musuh bersama yang harus dihadapi dengan strategi dan aksi yang jelas. PPGT terpanggil untuk menjadi seperti Yesus yang sangat sosialis dalam menyatakan keberpihakannya kepada orang yang tertindas, orang lemah, orang miskin, orang yang tertawan dan terbelenggu serta menyatakan aksi yang nyata dalam bentuk tindakan kongkrit.

 

12  12. Pemeliharaan Lingkungan Hidup

PPGT terpanggil untuk merawat dan memelihara alam semesta sebagai salah satu anugerah Tuhan bagi kehidupan. PPGT ikut bertanggung jawab terhadap kerusakan lingkungan dan pemanasan global yang mengancam kelangsungan hidup penghuni alam semesta, dan karena itu bertanggung jawab juga dalam upaya-upaya yang sistemastis dan terencana untuk mengurangi dampak pemanasan global.

Yuk dukung Paradigma Baru PPGT

Paradigma baru ini hanya bisa terwujud jika mendapat dukungan dari kita semua. Mari bahu membahu, sehati sejiwa, seiring sejalan mewujudkan mimpi Kongres 2008 ini. We Have a Dream, Together We can make our dream become true.

 

Salam Pembebasan

PP.PPGT

INFO PP

SAYEMBARA LOGO 50 TAHUN PPGT

14/09/2011 08:39
SAYEMBARA LOGO HUT EMAS 50 TAHUN PPGT   Panitia Praya IX dan HUT Emas 50 Tahun PPGT membuka kesempatan bagi setiap warga PPGT yang kreatif dan dinamik untuk mengikuti Sayembara logo HUT Emas 50 Tahun PPGT, dengan ketentuan sebagai berikut: Logo menggambarkan dinamika perjalanan...

KADER PPGT PIMPIN GEREJA TORAJA

10/07/2011 13:43
Babak baru pelayanan Gereja Toraja dimulai. Sidang Sinode Am (SSA) ke-23 yang berlangsung sejak tanggal 2 Juli 2011 ditutup dengan resmi 9 Juli 2011.  Pemilihan personil Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja periode 2011-2016 adalah akhir dari prosesi persidangan yang dihadiri ...

GEDUNG PPGT SELESAI DITIMBUN

07/04/2011 11:10
Target 2011 : Selesai didinding   Mari kita bersyukur kepada Tuhan atas segala rahmat dan pimpinannya sehingga sampai hari ini proses penimbunan sudah 90 % rampung. Sebenarnya target PP.PPGT adalah 31 Desember 2010 proses penimbunan sudah selesai, sehingga pada 2011 kita melangkah pada...

KONSEP ACARA PRAYA

01/04/2011 10:27
Sesuai mandat Kongres XII yang menugaskan PP.PPGT untuk membuat format baru Praya yang menggambarkan tekad dan komitmen perubahan PPGT maka Rapat Pleno Lengkap Pengurus Pusat PPGT telah memutuskan Konsep Acara dan Materi Praya IX. Secara umum garis besarnya adalah sebagai berikut: 1. Tema kegiatan...

PANITIA KONGRES XIII DILANTIK

22/03/2011 17:38
  Satu lagi agenda besar PPGT siap dihelat, yaitu Kongres XIII PPGT yang akan berlangsung Juli 2013. Adalah Klasis Seriti yang demikian bersemangat menyambut perhelatan akbar lima tahunan tersebut, yang ditandai dengan persiapan dini yang sudah dilakukan oleh Panitia. Maklum, inilah untuk...

SAYEMBARA MARS DAN HYMNE PPGT

17/03/2011 02:51
Untuk memenuhi amanat Kongres XII, Tim Kerja Sayembara Mars dan Hymne PPGT mengajak para seniman untuk mempersembahkan karya tebaiknya menjadi Mars dan Hymne PPGT.   Kriteria Umum Penulisan Lagu Mars & Hymne PPGT : 1. Berhubungan dengan Mukadimah ADART dan pemaknaan pada logo PPGT 2....

PANITIA KONGRES XIII SIAP DILANTIK

02/03/2011 19:32
Kongres XIII PPGT baru akan dihelat September 2013. Namun Klasis Seriti sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari. Saat ini Panitia Kongres XIII sudah terbentuk dan akan segera dilantik bulan Maret ini. Ketua Umum Panitia adalah Drs. Ezra Lamban.

KLASIS MAKASSAR SIAP GELAR PRAYA

02/03/2011 19:08
Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya Klasis Makassar berketetapan hati untuk menjadi tuan dan nyonya pelaksanaan Pertemuan Raya (Praya) IX PPGT, yang jika Tuhan berkenan akan dilaksanakan pada November 2012 yang akan datang. Rapat Pleno Pengurus Diperluas PPGT Klasis Makassar yang...